SURFACE MODELING PADA RHINO

Untuk menciptakan sebuah obyek solid dibutuhkan kombinasi obyek surface yang mana surface itu harus memiliki kualitas yang baik, ada banyak jenis kualitas surface di Rhino. Menurut pengalaman dengan Rhino yang terpenting yakni surface harus memiliki continuity yang baik. Secara visual continuity adalah sebuah arah aliran garis-garis diatas surface, agar dapat lebih jelasnya mari coba lakukan latihan membuat obyek Logo 3D seperti berikut.

Untuk menciptakan logo 3D kita perlu membangun surface sebagai kerangka dasar yang terbentuk melalui garis - garis konstruksi. Pertama-tama download garis konstruksi berikut : shape sample.3dm Yang saya ketahui secara teknik metode ini akurat sebagai contoh latihan.

A. Surface from Curve network (one surface)

Step 1

Ketik command NetworkSrf (menu: Surface>Curve Network). Pada langkah pertama ini kita hanya perlu membuat satu bagian surface untuk keseluruhan logo.

Step 2

Pilih semua curve lalu enter dan kita dapatkan hasilnya.

    Cek flow continuity :
    Environment Map :

     Pilih surface dan ketik command : _Emap
    (menu: Analize>Surface>Environment Map).

    Cek flow continuity :
    Zebra :

     Pilih surface dan ketik command : _Zebra
    (menu: Analize>Surface>Zebra).

Full Networksrf

Dari analisa Zebra hasilnya ialah obyek logo memiliki flow continuity, hal ini karena logo hanya terbentuk dari satu surface saja.

B. Surface dari Curve Network (Dua surface)

Step 1

Pada opsi kedua ini logo dibentuk terdiri dari dua bagian surface. ketik perintah NetworkSrf (menu: Surface>Curve Network) dan aktifkan NoAutoShort.

Step 2

Pilih semua curve (Magenta) sebagai first direction lalu untuk second direction pilih semua curves (Green) lalu Enter.






Step 3

Pilih curve (Green) untuk first direction lalu untuk second direction pilih semua curve (Orange dan Cyan) lalu Enter.





    Cek flow continuity :
    Environment Map :

     Pilih semua surface dan ketik command : _Emap
    (menu: Analize>Surface>Environment Map).

Group of Two NetworkSrf


    Let's check the flow :
    Zebra :

     Pilih semua surface dan ketik command : _Zebra
    (menu: Analize>Surface>Zebra).

Group of Two NetworkSrf

Dari analisa Zebra hasilnya ialah obyek logo tidak memiliki flow continuity pada persimpangan batas tepi antara dua surface.

Masalah ini dapat diperbaiki denganmerge the two surfaces sehingga akhirnya dapat terjadi flow continuity.

C. Surface dari Sweep 2 Rails (Gabungan Surface)

Step 1

Pada opsi ini logo dibentuk dari 6 surface.
Ketik command Sweep2 (menu: Surface>Sweep 2 Rails) Pilih curve pertama (Orange) sebagai first rail lalu pilih curve kedua (Cyan) sebagai second rail, terakhir pilih semua curve (Green) sebagai Cross section curves lalu Enter.





Step 2

Ketik command Sweep2 (menu: Surface>Sweep 2 Rails) pilih curve pertama (Magenta) sebagai first rail lanjut pilih curve (Cyan) sebagai second rail, terakhir pilih semua curve (Green) sebagai Cross section curves lalu Enter.



Step 3

Ketik command Sweep2 (menu: Surface>Sweep 2 Rails) pilih curve pertama (Magenta) sebagai first rail lanjut pilih curve (Cyan) sebagai second rail, terakhir pilih semua curve (Green) sebagai Cross section curves then Enter.

Step 4

Perintah Sweep2 (menu: Surface>Sweep 2 Rails) pilih curve pertama (Cyan) sebagai first rail lanjut pilih curve (Orange) sebagai second rail, terakhir pilih semua curve (Green) sebagaiCross section curves dan Enter.

Dan lakukan command yang sama Sweep2 untuk sisa curve yang lainnya.


    Cek flow continuity :
    Environment Map :


     Pilih semua surface dan ketik command : _Emap
    (menu: Analize>Surface>Environment Map).


Group of Six Sweep2

    Let's check the flow :
    Zebra :


     Pilih surface dan ketik command : _Zebra
    (menu: Analize>Surface>Zebra).


Group of Six Sweep2


KESIMPULAN

Sebagaimana dilihat hasil dari top view perbandingan ke tiga metode pembuatan surface. Jelas bahwasannya logo A memiliki surface dengan flow continuity yang bagus namun memiliki kekurangan karena lekukan alur surface melewati batas gound plane (Area Merah ). Logo B alur surfacenya juga melewati batas ground plane dan pada garis pertemuan antara kedua surface tidak memiliki flow continuity.







Metode opsi C yang terdiri dari enam surface lebih akurat karena disamping memiliki flow continuity juga tidak ada alur surface yang melewati batas ground plane.

Posting Komentar

0 Komentar